TEMPOCO, Jakarta - Ketua umum Persatuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI Pendeta Gomar Gultom mengungkap adanya kebiasaan gereja yang meminta sumbangan kepada calon legislator, serta tim sukses calon kepala daerah dan calon presiden agar mendapat dukungan suara saat kampanye. "Jadi saya minta, supaya hentikan kebiasaan itu, hentikan itu karena itu akan membebani para caleg, sehingga biaya
1. "Visi dan Aksi, Bersama [Nama Calon], Menjadikan Sekolah Lebih Baik!" 2. " [Nama Calon] untuk Ketua OSIS: Pemimpin Muda, Ide Segar!" 3. "Bersama [Nama Calon], Mari Wujudkan Perubahan!" 4. "Kepemimpinan yang Terbukti: [Nama Calon] untuk Ketua OSIS!" 5. "Aksi Nyata, Bukan Janji Kosong: [Nama Calon] untuk Ketua OSIS!" 6.
DaftarPertanyaan untuk Calon Ketua OSIS. 1. Pertanyaan tentang Kepribadian. 2. Pertanyaan tentang Sekolah. 3. Pertanyaan tentang Organisasi. Tugas paling berat dalam struktur organisasi OSIS, tentu diemban oleh sang Ketua. Oleh karena itu sangat penting untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seorang calon Ketua OSIS sebelum secara resmi dilantik.Setelahmasa kampanye, para calon melakukan debat sekaligus menyampaikan visi misinya via daring yang diikuti seluruh guru dan siswa SMA YPSA. "Semua tahapan dilakukan secara online dan jarak jauh. Akhirnya diberikan kepada seluruh warga SMA YPSA untuk memberikan hak suaranya untuk memilih kandidat pasangan calon terbaik untuk duduk sebagai .