PADANG - Petugas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang berhasil padamkan api yang membakar sebanyak lima unit rumah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat Sumbar, Kamis 25/5/2023. Peristiwa kebakaran ini terjadi di Perumahan Siteba Jalan Payakumbuh IV, Rt 04/Rw 12, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar. Pantauan terlihat api sudah dapat dipadamkan oleh petugas Damkar Kota Padang. Selanjutnya, petugas Damkar Kota Padang melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada api lagi sehingga kondisi dinyatakan aman. Selain petugas Damkar, terlihat petugas Satpol PP Kota Padang, Polsek Nanggalo, dan Polresta Padang. Baca juga Lima Rumah Terbakar pada Kawasan Padat Penduduk di Siteba Padang Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan bahwa laporan kejadian kebakaran ini diterima pukul WIB. "Kami terima laporan adanya kebakaran pada kawasan perumahan di Siteba, Kecamatan Nanggalo," kata Sutan Hendra. Selanjutnya langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan mobil pemadam kebakaran beserta dengan petugas ke lokasi kejadian. "Objek yang terbakar ada sebanyak lima unit rumah masyarakat," kata Sutan Hendra. Ia mengatakan, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Azwar
PADANG-- Kebakaran hebat terjadi di Jalan Medan Raya, Wisma Indah IV Siteba, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (9/10/2021) malam. Api membakar sebuah rumah tak berpenghuni yang menurut informasi difungsikan sebagai kantor sebuah perusahaan.
Tim Damkar Padang melakukan pemadaman api Foto Damkar Padang – Sebanyak 5 unit rumah di Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kecamatan Naggalo, Kota Padang-Sumatera Barat hangus terbakar pada Kamis 25 Mei 2023. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul WIB dan menghanguskan 5 unit rumah yang berada di lokasi tersebut. “Kami mendapatkan laporan sekitar pukul WIB dan tim langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra. Ia mengatakan, untuk melakukan pemadaman api, pihaknya menurunkan sebanyak 8 unit armada dengan 70 orang personel. “Tim langsung melakukan pemadaman saat sampai di lokasi dan dalam waktu kurang lebih sekitar 40 menit termasuk proses pendinginan,” katanya. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian dari kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp1,2 Miliar. “Untuk jumlah bangunan yang berhasil diselamatkan ada sebanyak 13 dengan kerugian yang diselamatkan diperkirakan mencapai Rp3 Miliar,” tutupnya. * Pos terkaitFateta Selenggarakan Seminar Nasional dengan Tema Daya Saing Produk Unggulan LokalKonsumsi Avtur Harian Layanan Haji di Bandara Internasional Minangkabau Capai 80 KLPeringatan Dini Cuaca Sumatera Barat 9 Juni 2023, Waspada Terjadi Hal IniDiduga Rem Blong, Truk Boks Terjun ke Sungai di Sitinjau LauikTempat Melihat Sunset di Kota Padang, Pecinta Senja Pasti BetahRekomendasi Villa Mewah di Kabupaten Agam, Cocok Banget buat Honeymoon
Diantaranyadi jalan Hamka depan Basko Grandmall dan jembatan Siteba. Iklan tersebut diturunkan karena telah habis masa izin. “Iklan rokok tersebut kita turunkan karena sudah habis masa kontrak. Ini semakin mengkonkritkan Padang bebas iklan rokok pada 2018,” ujar Mahyeldi saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumbar kemarin.
Lima unit rumah warga rusak berat dalam kejadian ini, kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiahPadang ANTARA - Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Payakumbuh, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar, sekitar pukul WIB. Akibatnya lima unit rumah warga hangus karena amukan si jago merah. Kejadian tersebut juga sempat menimbulkan kekhawatiran dan cemas bagi warga setempat. "Lima unit rumah warga rusak berat dalam kejadian ini, kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiah," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Padang Sutan Hendra di Padang, Kamis. Untuk melakukan pemadaman api pihaknya mengerahkan delapan unit armada dengan tujuh puluh personel ke lokasi kejadian. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mengendalikan situasi dan melakukan pemadaman secepatnya, mengingat situasi setempat adalah kawasan yang padat rumah penduduk. Baca juga Damkar catat 114 kejadian kebakaran di Padang sejak Januari 2022 "Beruntung api bisa segera dipadamkan oleh petugas sehingga tiga belas rumah yang berdekatan dengan objek yang terbakar bisa diselamatkan," kata Sutan Hendra. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kata dia, para penghuni dari lima unit rumah yang terbakar sebanyak lima Kepala Keluarga KK terpaksa mengungsikan diri. Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam oleh petugas, hingga akhirnya amukan si jago merah berhasil dijinakkan sekitar pukul WIB. Selain Dinas Pemadam Kebakaran Padang, upaya pemadaman juga melibatkan personel Kepolisian, BPBD, PMI, warga setempat, dan lainnya. Terkait penyebab kebakaran saat ini, menurut dia, belum bisa dipastikan karena masih menunggu penyelidikan dari Kepolisian. Baca juga Gedung milik Kanwil DJP Sumbar-Jambi di Padang terbakar minggu pagi Baca juga Satu gudang penyimpanan milik Bulog di Padang habis terbakarPewarta Laila SyafarudEditor Risbiani Fardaniah COPYRIGHT © ANTARA 2023
PADANGHARIANHALUAN,COM -- Rumah tempat penyimpanan bahan Kimia yang berlokasi di jalan Medan Wisma indah 4, Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar, Sabtu (9/10/2021) malam.. Kejadian diketahui oleh warga setempat sekitar pukul 22.00 WIB. setelah diinformasikan oleh sejumlah anak-anak motor yang
- Sebuah gudang bahan Kimia di Jalan Medan, Siteba Kecamatan Nanggalo, Padang Sumatera Barat Sumbar dilalap api, Sabtu 9/10/2021 malam tadi. Gudang yang juga sebuah rumah sekaligus kantor itu dilaporkan hangus terbakar. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk barang mengandung bahan kimia seperti tiner, hand sanitizer dan lainnya. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril di Padang, Sabtu 9/10/2021 malam. Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam gudang. Basril mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus. "Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air sehingga digunakan teepol," jelasnya. Sekitar dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu, akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain. Hal itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antarrumah yang rapat. "Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," jelasnya.
PulangAntar Pacar Pulang ke Rumah Tengah Malam, Pria di Padang Diperas Dukun. Riki Chandra Senin, 06 Juni 2022 | 20:29 WIB
Petugas Damkar berupaya memadamkan api yang melanda sejumlah rumah di Siteba, Padang. [foto Damkar Padang] - Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat Sumbar pada Kamis 25/5/2023 sekitar pukul WIB. Kabid Operasi dan Sarpras Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra membenarkan insiden kebakaran ini. Katanya, dampak dari kebakaran itu mengakibatkan lima rumah warga hangus terbakar. Menurut Sutan, saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. "Iyah benar kebakaran, kami mengetahui kebakaran tadi pada pukul WIB, saat ini di TKP Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba. Apinya sudah dapat dijinakkan oleh 8 unit mobil kebakaran kami," katanya saat dihubungi Kamis 25/5/2023. Sutan mengungkapkan bahwa api berasal dari salah satu rumah warga. Api itu terangnya, dilihat oleh seorang warga yang akhirnya melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. "Itu ada lima rumah yang rusak berat, rumahnya berada di kawasan padat penduduk, kawasan berada di gang sempit dan macet juga. Untuk korban tidak ada," jelasnya. Selain itu, Sutan menafsirkan dampak dari kerugian kebakaran itu mencapai Rp1,2 miliar. Ia berharap ke depan masyarakat lebih berhati-hati lagi. yki
. 7db0y3u6x4.pages.dev/4497db0y3u6x4.pages.dev/2037db0y3u6x4.pages.dev/987db0y3u6x4.pages.dev/1387db0y3u6x4.pages.dev/867db0y3u6x4.pages.dev/2207db0y3u6x4.pages.dev/4937db0y3u6x4.pages.dev/183
kebakaran di siteba padang